Tipsy Kemang Resmi Berganti Nama, Ini 4 Tips untuk Menemukan Nama Baru yang Cocok!
Setiap bisnis pasti mengalami perubahan dan perkembangan, begitu juga dengan Tipsy Kemang. Sebagai salah satu bar terfavorit di Jakarta, Tipsy Kemang memutuskan untuk merombak nama bar mereka. Sebelumnya, Tipsy Kemang dikenal dengan nama Tipsy, kini mereka mengubah namanya menjadi Tipsy & Ronald Bar. Tidak hanya nama, Tipsy & Ronald Bar juga merombak logo dan tata letak interior bar.
Perubahan nama dan identitas visual merupakan langkah penting dalam pengembangan bisnis. Namun, menentukan nama baru yang tepat tidaklah mudah. Berikut ini adalah 4 tips untuk menemukan nama baru yang cocok untuk bisnis Anda.
1. Pilih Nama yang Singkat dan Mudah di Ingat
Nama yang singkat dan mudah diingat akan mempermudah pelanggan untuk mencari dan mereferensikan bisnis Anda kepada orang lain. Usahakan untuk memilih nama dengan dua atau tiga kata saja, sehingga mudah diucapkan dan diingat.
Contoh bisnis dengan nama singkat dan mudah diingat adalah Starbucks, Amazon, atau H&M. Nama-nama ini mudah diingat dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
2. Pilih Nama yang Relevan dengan Produk atau Layanan
Nama yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan akan memudahkan pelanggan untuk mengenali bisnis Anda. Misalnya, jika bisnis Anda bergerak di bidang kopi, pilihlah nama yang terkait dengan kopi seperti Kopi Kekinian atau Kedai Kopi Sunda.
Contoh lain adalah GoFood, aplikasi pesan antar makanan yang sangat populer di Indonesia. Nama GoFood sudah cukup memperlihatkan produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Gunakan Nama yang Tidak Terlalu Spesifik
Hindari menggunakan nama yang terlalu spesifik dan terbatas, karena bisnis Anda mungkin akan mengembangkan produk atau layanan yang berbeda di kemudian hari. Memilih nama yang terlalu spesifik juga dapat membatasi pasar Anda.
Contoh, bisnis yang mengkhususkan diri dalam penyediaan kopi hitam mungkin dalam jangka panjang akan memperluas produk kopi ke jenis lainnya seperti kopi latte, sangria, dan sejenisnya. Dalam hal ini, memilih nama terlalu spesifik seperti “Kopi Hitam Murni” menjadi kurang sesuai dan pas.
4. Pilih Nama yang Melambangkan Nilai Bisnis Anda
Pilihlah nama yang melambangkan nilai bisnis Anda. Seperti misalnya, bisnis Anda ingin dikenal sebagai bisnis yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial. Maka, gunakan nama yang melambangkan nilai tersebut.
Contoh, bisnis minuman yang dapat didaur ulang seperti Botol Planet menyuarakan nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Itulah 4 tips untuk menemukan nama baru yang cocok untuk bisnis Anda. Ingatlah bahwa nama dan identitas visual merupakan bagian penting dalam pengembangan bisnis. Setiap langkah yang diambil haruslah difikirkan dengan matang dan cukup disesuaikan dengan rencana bisnis Anda.
Bagaimana penerapan keempat tips di atas pada Tipsy & Ronald Bar? Dengan nama baru Tipsy & Ronald Bar, mereka menggabungkan nama pendiri yaitu Ronald dan nama lama Tipsy, sehingga tetap terlihat familiar bagi pelanggan lama. Selain itu, Tipsy & Ronald Bar juga menambahkan logo baru yang lebih fresh dan modern untuk merefleksikan tata letak interior yang sudah dirubah. Beruntungnya, Tipsy & Ronald Bar masih mempertahankan esensi dari Tipsy yang menjadi favorit pelanggan.
Dalam memilih nama bisnis pastikan bahwa nama tersebut memiliki nilai atau keunikan yang dapat memberikan daya tarik bagi pelanggan dan mudah diingat. Jangan terlalu memaksakan diri dalam penggunaan kata yang dianggap menarik dan mengagumkan, tetapi lebih baik memilih kata yang sederhana namun dapat memperlihatkan nilai atau karakteristik bisnis tersebut. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih nama bisnis yang tepat. Salam sukses!
#Tipsy #Kemang #Resmi #Berganti #Nama #Ini #Tips #untuk #Menemukan #Nama #Baru #yang #Cocok
