Tipe-X Berpamitan dengan Penggemar di Konser Terakhir: Selamat Jalan, Tipe-X!
Tipe-X adalah salah satu band legendaris Indonesia yang telah menghibur masyarakat Indonesia selama lebih dari 25 tahun. Dalam perjalanan kariernya, Tipe-X telah menghasilkan banyak lagu hits yang menjadi favorit banyak orang seperti “Mawar Hitam”, “Sst….”, “Genit”, “Boyband”, “Ciuman Pertama”, dan masih banyak lagi. Namun, pada Sabtu, 25 September 2021, Tipe-X resmi mengumumkan keputusannya untuk berpamitan dengan penggemar di konser terakhir mereka di arena Allianz Parque, BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Konser terakhir Tipe-X ini bertajuk “Selamat Jalan, Tipe-X!” dan dihadiri oleh ratusan penggemar dari berbagai usia. Meskipun media sosial sempat mempertanyakan keputusan Tipe-X untuk mengakhiri kariernya yang seharusnya dilakukan pada tahun 2020, anggota Tipe-X ternyata punya alasan tersendiri. Melalui akun Instagram resmi mereka, para anggota Tipe-X menyampaikan bahwa mereka ingin fokus dalam aktivitasnya sebagai orang tua dan keluarga serta menyempurnakan akhir karya mereka sebagai band.
Namun demikian, konser terakhir Tipe-X tetap menyisakan banyak kenangan bagi para penggemarnya. Konser Tipe-X kali ini di buka dengan lagu awal “Salam Rindu” dan diakhiri dengan lagu “Mawar Hitam”. Mereka berhasil membuat penonton terkesima dengan koreografi panggung yang sangat menawan.
Pada konser terakhir ini, Tipe-X tidak hanya tampil memukau dengan penampilan pangggungnya, namun mereka juga berbagi cerita tentang masa lalu, hingga momen terakhir di panggung. Setiap anggota Tipe-X berkesempatan untuk memberikan kata-kata terakhir sebelum mengakhiri perjalanan mereka sebagai band.
Dalam kesempatan ini, David Kurnia Albert selaku vokalis Tipe-X mengungkapkan rasa syukurnya kepada penggemar yang telah setia mendukung Tipe-X selama bertahun-tahun. Fajar Carriedo selaku Bassist Tipe-X dengan bahagia mengungkapkan bahwa keluarga member Tipe-X juga muncul dalam konser terakhir tersebut dan diundang untuk naik ke atas panggung.
Sayangnya, penampilan konser terakhir Tipe-X ini memunculkan berita serupa yang menimpa konser terakhir Dewa 19 pada 2018 lalu. Konser Dewa 19 yang bertajuk “Salam Dua Benua” harus dihentikan secara mendadak karena adanya penonton yang menabrak pagar penonton dan memaksa masuk ke area padang.
Kemudian penonton lain mengikuti dengan penonton pertama melompati pagar ke lokasi padang dan memaksa show dihentikan. Seperti itulah, konser terakhir Dewa 19 diwarnai dengan keributan yang memprihatinkan.
Hal ini tentu saja membuat pihak Tipe-X dan juga para penonton khawatir, terlebih pada masa pandemi seperti ini. Oleh karena itu, para pengunjung konser terakhir Tipe-X diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala.
Selain itu, pada konser terakhir Tipe-X ini juga digabungkan dengan acara kampanye kreatif “Trash to Treasure” dalam rangka menyemarakkan kegiatan peduli lingkungan. Acara ini menyuguhkan penampilan para seniman Indonesia yang membagikan karya non-benda terbarunya yang terbuat dari limbah plastik dan karya kreatif dari Maskot GD (Green Day).
Menariknya, konser terakhir Tipe-X juga dihadiri oleh beberapa musisi Indonesia yang turut memberikan dukungan, antara lain Chrisye (anak dari Alm. Crisye), Ipang & Ridho (mantan personil Superman Is Dead), dan Aprilia Apsari (jebolan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia).
Walaupun berpisah, Tipe-X tetap akan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah musik Indonesia. Semoga kelima anggota Tipe-X sukses di bidang profesi yang mereka jalani selanjutnya. Terima kasih Tipe-X, kalian telah menghibur kami selama bertahun-tahun.
Berikut adalah contoh HTML style dari artikel ini:
Tipe-X Berpamitan dengan Penggemar di Konser Terakhir: Selamat Jalan, Tipe-X!
Tipe-X adalah salah satu band legendaris Indonesia yang telah menghibur masyarakat Indonesia selama lebih dari 25 tahun. Dalam perjalanan kariernya, Tipe-X telah menghasilkan banyak lagu hits yang menjadi favorit banyak orang seperti “Mawar Hitam”, “Sst….”, “Genit”, “Boyband”, “Ciuman Pertama”, dan masih banyak lagi. Namun, pada Sabtu, 25 September 2021, Tipe-X resmi mengumumkan keputusannya untuk berpamitan dengan penggemar di konser terakhir mereka di arena Allianz Parque, BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Konser terakhir Tipe-X
Konser terakhir Tipe-X ini bertajuk “Selamat Jalan, Tipe-X!” dan dihadiri oleh ratusan penggemar dari berbagai usia. Meskipun media sosial sempat mempertanyakan keputusan Tipe-X untuk mengakhiri kariernya yang seharusnya dilakukan pada tahun 2020, anggota Tipe-X ternyata punya alasan tersendiri. Melalui akun Instagram resmi mereka, para anggota Tipe-X menyampaikan bahwa mereka ingin fokus dalam aktivitasnya sebagai orang tua dan keluarga serta menyempurnakan akhir karya mereka sebagai band.
Namun demikian, konser terakhir Tipe-X tetap menyisakan banyak kenangan bagi para penggemarnya. Konser Tipe-X kali ini di buka dengan lagu awal “Salam Rindu” dan diakhiri dengan lagu “Mawar Hitam”. Mereka berhasil membuat penonton terkesima dengan koreografi panggung yang sangat menawan.
Momen terakhir di panggung
Pada konser terakhir ini, Tipe-X tidak hanya tampil memukau dengan penampilan pangggungnya, namun mereka juga berbagi cerita tentang masa lalu, hingga momen terakhir di panggung. Setiap anggota Tipe-X berkesempatan untuk memberikan kata-kata terakhir sebelum mengakhiri perjalanan mereka sebagai band.
Kata-kata terakhir dari David Kurnia Albert
Dalam kesempatan ini, David Kurnia Albert selaku vokalis Tipe-X mengungkapkan rasa syukurnya kepada penggemar yang telah setia mendukung Tipe-X selama bertahun-tahun.
Kata-kata terakhir dari Fajar Carriedo
Fajar Carriedo selaku Bassist Tipe-X dengan bahagia mengungkapkan bahwa keluarga member Tipe-X juga muncul dalam konser terakhir tersebut dan diundang untuk naik ke atas panggung.
Protokol kesehatan
Sayangnya, penampilan konser terakhir Tipe-X ini memunculkan berita serupa yang menimpa konser terakhir Dewa 19 pada 2018 lalu. Konser Dewa 19 yang bertajuk “Salam Dua Benua” harus dihentikan secara mendadak karena adanya penonton yang menabrak pagar penonton dan memaksa masuk ke area padang. Hal ini tentu saja membuat pihak Tipe-X dan juga para penonton khawatir, terlebih pada masa pandemi seperti ini. Oleh karena itu, para pengunjung konser terakhir Tipe-X diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala.
Acara kampanye kreatif “Trash to Treasure”
Selain itu, pada konser terakhir Tipe-X ini juga digabungkan dengan acara kampanye kreatif “Trash to Treasure” dalam rangka menyemarakkan kegiatan peduli lingkungan. Acara ini menyuguhkan penampilan para seniman Indonesia yang membagikan karya non-benda terbarunya yang terbuat dari limbah plastik dan karya kreatif dari Maskot GD (Green Day).
Konser dihadiri beberapa musisi Indonesia
Menariknya, konser terakhir Tipe-X juga dihadiri oleh beberapa musisi Indonesia yang turut memberikan dukungan, antara lain Chrisye (anak dari Alm. Crisye), Ipang & Ridho (mantan personil Superman Is Dead), dan Aprilia Apsari (jebolan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia).
Terima kasih Tipe-X!
Walaupun berpisah, Tipe-X tetap akan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah musik Indonesia. Semoga kelima anggota Tipe-X sukses di bidang profesi yang mereka jalani selanjutnya. Terima kasih Tipe-X, kalian telah menghibur kami selama bertahun-tahun.
#TipeX #Berpamitan #dengan #Penggemar #Konser #Terakhir #Selamat #Jalan #TipeX
